6 Tips Memilih Properti yang Tepat bagi Pemula agar Tidak Rugi

a person holding a black book with the word buy written on it

Memiliki properti adalah impian banyak orang, baik sebagai tempat tinggal maupun sebagai investasi jangka panjang. Namun, bagi pemula, memilih properti bisa menjadi hal yang membingungkan dan penuh risiko. Agar tidak salah langkah dan akhirnya merugi, penting untuk memahami beberapa tips dasar dalam memilih properti. Berikut enam tips yang wajib diketahui pemula sebelum membeli properti:

1. Tentukan Tujuan Membeli Properti

brown wooden quote board on white wall

Langkah pertama adalah menentukan tujuan Anda membeli properti: apakah untuk ditempati sendiri, disewakan, atau investasi jangka panjang. Tujuan ini akan sangat mempengaruhi jenis properti, lokasi, dan strategi pembelian. Misalnya, untuk investasi, Anda sebaiknya memilih properti di lokasi dengan potensi pertumbuhan nilai tinggi dan permintaan sewa tinggi.

2. Sesuaikan dengan Anggaran

a person stacking coins on top of a table

Jangan tergoda membeli properti di luar kemampuan finansial Anda. Hitung dengan cermat kemampuan membayar cicilan, uang muka, biaya notaris, PPN, BPHTB, hingga biaya renovasi jika diperlukan. Gunakan simulasi KPR untuk memastikan cicilan tidak melebihi 30-35% dari pendapatan bulanan Anda.

3. Periksa Legalitas dan Dokumen

black-framed eyeglasses on white printing paper

Pastikan properti memiliki dokumen legal yang lengkap dan sah, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), IMB, dan PBB. Jangan ragu untuk meminta bantuan notaris atau ahli hukum properti agar tidak terjebak dalam transaksi ilegal atau sengketa tanah.

4. Pilih Lokasi yang Strategis

person holding red round medication pill

Lokasi adalah faktor utama dalam menentukan nilai properti. Pilih lokasi yang dekat dengan fasilitas umum seperti transportasi, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Lokasi yang berkembang juga berpotensi mengalami kenaikan harga di masa depan, membuat investasi Anda lebih menguntungkan.

5. Tinjau Fasilitas dan Infrastruktur Sekitar

white concrete building near green trees during daytime

Selain lokasi, perhatikan juga lingkungan dan infrastruktur sekitar. Apakah jalannya mudah diakses? Apakah tersedia air bersih dan jaringan listrik yang stabil? Apakah lingkungan aman dan bebas banjir? Properti dengan fasilitas lengkap akan lebih mudah disewakan atau dijual kembali.

6. Cek Reputasi Pengembang (Developer)

magnifying glass near gray laptop computer

Jika Anda membeli properti dari developer, pastikan reputasinya baik. Telusuri rekam jejak mereka: apakah proyek-proyek sebelumnya selesai tepat waktu? Apakah kualitas bangunannya baik? Developer terpercaya akan memberikan rasa aman dalam bertransaksi dan menjamin properti yang Anda beli sesuai dengan yang dijanjikan.

Kesimpulan

Membeli properti adalah keputusan besar yang tidak boleh dilakukan secara impulsif, terutama bagi pemula. Dengan memahami tujuan, menyesuaikan anggaran, memperhatikan legalitas, lokasi, infrastruktur, dan reputasi developer, Anda bisa menghindari potensi kerugian dan justru mendapatkan keuntungan maksimal. Ingat, properti yang tepat bukan hanya soal harga murah, tapi soal nilai jangka panjang.